Pengaruh Aplikasi Antivirus terhadap Konsumsi Baterai di Smartphone
Dalam berbagai ulasan aplikasi mobile, tidak jarang pengguna mengeluhkan aplikasi yang boros baterai — yaitu aplikasi yang membuat daya ponsel cepat habis saat berjalan. Keluhan seperti ini memang tidak terlalu sering muncul, tetapi tetap ditemukan pada beberapa review aplikasi antivirus dari berbagai vendor, termasuk produk Dr.Web. Di edisi kali ini, kita akan membahas apakah benar antivirus menghabiskan banyak daya, serta sejauh mana aplikasi dapat memengaruhi ketahanan baterai dan performa penggunaan smartphone secara keseluruhan.
Misi Natal Cyber dari Dr.Web untuk Kamu
Dr.Web meluncurkan tantangan cyber bertema Advent spesial untuk semua yang siap menguji kemampuan sekaligus merayakan Tahun Baru dengan sentuhan misteri digital! Email kamu adalah tiket menuju hadiah — bergabunglah dalam misi akhir tahun Dr.Web dan dapatkan tugas eksklusif langsung ke email Anda. Daftar sekarang dan terima tugas unik setiap 3 hari. Selesaikan — dan menangkan hadiah menarik!
Dr.Web Memperluas Dukungan Bahasa Indonesia dalam Produknya
Doctor Web mengumumkan perluasan dukungan bahasa yang signifikan bagi para pengguna di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan pengguna, kami telah menyelesaikan proses lokalisasi menyeluruh untuk solusi utama berbasis Windows.
Bellerophon tak pernah membayangkan. Trojan ChimeraWire meningkatkan popularitas website dengan meniru manusia secara lihai
Saat menganalisis salah satu program dari partner Doctor Web, para spesialis kami menemukan malware unik dengan fungsi clicker yang disebut Trojan.ChimeraWire. Malware ini beroperasi di komputer dengan OS Windows dan didasarkan pada proyek dengan source code terbuka zlsgo dan Rod untuk mengelola website dan aplikasi web secara otomatis.
Doctor Web kini hadir di WhatsApp — Bergabunglah dengan channel resmi kami!
Kini semakin mudah untuk tetap update dengan informasi terbaru seputar dunia keamanan siber! Doctor Web meluncurkan channel WhatsApp untuk semua pengguna di Indonesia.
Versi Terbaru Dr.Web untuk Android Dilengkapi Sistem Deteksi Ancaman yang Lebih Cerdas
“Doctor Web” merilis pembaruan untuk rangkaian produk antivirus yang dirancang untuk melindungi smartphone, tablet, dan perangkat lain berbasis Android. Pembaruan ini berfokus pada peningkatan otomatisasi perlindungan serta stabilitas kinerja, sehingga keamanan perangkat menjadi lebih efisien dan andal.
Doctor Web: 11.11 — Diskon 90% untuk Produk Dr.Web Home!
Menjelang festival belanja terbesar 11.11, Doctor Web menghadirkan promo spesial untuk Anda! Hanya pada 11–21 November 2025, nikmati diskon 90% untuk semua produk Dr.Web Home.
Cara ClickFix lakukan serangan
Pengguna di seluruh dunia dibikin khawatir oleh gelombang serangan ClickFix yang semakin meningkat. Ini adalah bentuk rekayasa sosial di mana penyerang mengelabui pengguna agar mereka sendiri mengeksekusi kode berbahaya di perangkatnya.
Solusi Dr.Web mendukung semua versi OS Windows, mulai dari Windows XP
Sehubungan dengan pengumuman resmi Microsoft mengenai berakhirnya dukungan untuk sistem operasi Windows 10 pada 14 Oktober 2025, perusahaan “Doctor Web” menyampaikan informasi berikut kepada para pengguna dan mitra.
Kardinal Kelabu Baohuo: Backdoor Android Merebut Kontrol Penuh atas Akun Telegram
Perusahaan “Doctor Web” telah menemukan backdoor berbahaya bernama Android.Backdoor.Baohuo.1.origin dalam versi Telegram X yang telah dimodifikasi oleh pelaku kejahatan siber. Selain memiliki kemampuan untuk mencuri data sensitif — termasuk nama pengguna dan kata sandi, serta riwayat percakapan — malware ini juga memiliki sejumlah fitur unik. Sebagai contoh, untuk menghindari deteksi dan menyembunyikan bukti bahwa akun korban telah diretas, Android.Backdoor.Baohuo.1.origin bisa menyembunyikan koneksi dari perangkat lain di daftar sesi aktif Telegram. Selain itu, malware ini dapat menambahkan atau menghapus pengguna dari saluran Telegram, bergabung ke chat atau keluar dari sana atas nama pengguna, sambil menyembunyikan seluruh tindakan tersebut. Dengan demikian, pelaku dapat memperoleh kontrol penuh atas akun korban dan fungsi aplikasi Telegram, sedangkan trojan itu sendiri berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan jumlah pelanggan di saluran Telegram. Para penjahat siber mengendalikan backdoor ini, termasuk melalui basis data Redis, yang sebelumnya belum pernah ditemukan pada ancaman berbasis Android. Menurut perkiraan para spesialis kami, jumlah total perangkat yang terinfeksi Android.Backdoor.Baohuo.1.origin telah melampaui 58.000.